Breaking News
light_mode
Trending
Beranda » Dokter » Vaksinasi Media Sosial: Peran Mahasiswa Kedokteran Melawan Infodemik Kesehatan di Era Digital

Vaksinasi Media Sosial: Peran Mahasiswa Kedokteran Melawan Infodemik Kesehatan di Era Digital

  • account_circle TentangSehat.com
  • calendar_month Sen, 3 Nov 2025
  • visibility 15
  • comment 0 komentar

Di Tengah Ledakan Informasi Kesehatan

Di era digital yang serba cepat, media sosial telah menjadi sumber utama masyarakat dalam mencari informasi kesehatan. Sayangnya, tidak semua informasi yang beredar dapat dipertanggungjawabkan.

Mulai dari berita tentang “obat ajaib”, teori konspirasi tentang vaksin, hingga tips diet ekstrem tanpa dasar ilmiah—semuanya menyebar dengan cepat tanpa penyaring yang memadai.

Fenomena ini dikenal sebagai infodemik, yaitu penyebaran berlebihan informasi (baik benar maupun salah) yang menyulitkan masyarakat membedakan fakta dari kebohongan. Kini, infodemik telah menjadi ancaman nyata yang bisa berdampak sama seriusnya dengan pandemi itu sendiri.

Ketika Hoaks Lebih Cepat dari Ambulans

Infodemik berimplikasi langsung terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) nomor 3, yaitu menjamin kehidupan sehat dan kesejahteraan bagi semua usia. Mustahil target kesehatan global tercapai jika masyarakat menolak imunisasi, takut melakukan deteksi dini kanker, atau lebih percaya pada ramuan viral di grup pesan.

Masalah utamanya ada pada kecepatan dan kemasan. Hoaks kesehatan dikemas secara emosional dan sensasional, sering kali dengan testimoni palsu yang menggugah.

Sementara itu, penjelasan ilmiah yang benar cenderung dianggap “membosankan”. Akibatnya, kepercayaan publik terhadap institusi kesehatan menurun, dan angka kesakitan akibat penanganan yang salah justru meningkat.

Inilah saat yang tepat bagi mahasiswa kedokteran untuk mengambil peran. Kami memiliki dua keunggulan penting: pemahaman ilmiah yang valid dan kemampuan adaptasi terhadap teknologi digital.

Mahasiswa Kedokteran sebagai Digital Health Educator

Transformasi peran mahasiswa kedokteran kini dituntut lebih luas: bukan hanya sebagai calon tenaga medis, tetapi juga Digital Health Educator yang mampu melawan disinformasi secara aktif dan kreatif.

1. Memproduksi Konten “Sehat” yang Menarik

Mahasiswa kedokteran dapat memanfaatkan platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube untuk menyampaikan edukasi kesehatan dalam bentuk yang ringan, singkat, dan menarik.

Misalnya, membuat video singkat tentang bahaya konsumsi gula berlebihan, perbedaan gejala flu dan common cold, atau pentingnya sleep hygiene. Prinsip utamanya adalah menyajikan konten berbasis bukti (evidence-based) dalam format yang menghibur, tanpa mengorbankan akurasi ilmiah.

2. Menjadi Jembatan antara Akademisi dan Masyarakat Awam

Sebagai generasi yang fasih dalam bahasa ilmiah sekaligus bahasa populer, mahasiswa kedokteran berada di posisi unik untuk menerjemahkan hasil penelitian menjadi panduan praktis yang mudah dipahami.

Contohnya, menjelaskan hasil riset terbaru tentang stunting, diet seimbang, atau penyakit tidak menular dengan bahasa sehari-hari yang membumi. Pendekatan ini membantu membongkar mitos lama di masyarakat dengan sentuhan humor dan data ilmiah yang kuat.

3. Membangun Ekosistem Literasi Kritis

Upaya melawan infodemik tidak bisa dilakukan sendirian. Mahasiswa kedokteran perlu membentuk jaringan edukator kesehatan digital yang terkoordinasi. Dengan gerakan kolektif, tanggapan terhadap isu kesehatan yang viral dapat dilakukan dengan cepat dan serentak, sehingga hoaks tenggelam oleh arus informasi yang benar.

Baca Juga: Kualitas Air dan Perilaku Masyarakat terhadap Derajat Kesehatan Masyarakat

Visi Kesehatan 2030: Mewujudkan Literasi Digital yang Sehat

Melawan infodemik bukan sekadar kegiatan tambahan, melainkan bagian integral dari upaya mencapai SDG 3. Bila masyarakat terus disesatkan oleh informasi palsu, maka seluruh investasi pemerintah di bidang kesehatan dan pendidikan akan kehilangan dampaknya.

Sebagai mahasiswa kedokteran, kami berkomitmen untuk menjadi “vaksin literasi digital”. Tugas kami bukan hanya menyembuhkan penyakit, tetapi juga mencegah penyebaran kebodohan dan ketakutan akibat informasi sesat.

Ke depannya, semoga peran ini dapat terintegrasi dalam kurikulum pendidikan kedokteran, agar setiap dokter lulusan Indonesia tidak hanya mahir secara klinis, tetapi juga tangguh secara digital.

Dengan begitu, ekosistem informasi kesehatan yang aman, akurat, dan dapat dipercaya akan menjadi fondasi bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia di era digital.

Penulis: Umar Jundullah Masykur
Mahasiswa Profesi Dokter dan Magister Ilmu Biomedik Universitas Brawijaya

 

Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

  • Penulis: TentangSehat.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Generasi Bebas Stunting

    Barru dan Pertaruhan Generasi Bebas Stunting

    • calendar_month Ming, 28 Sep 2025
    • account_circle Salwa Alifah Yusrina
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Stunting, Taruhan Masa Depan Stunting bukan sekadar masalah gizi, tetapi taruhan bagi masa depan generasi emas di masa mendatang. Stunting masih menjadi persoalan serius di Indonesia, termasuk di Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan data SSGI Kemenkes RI (2024), prevalensi stunting di Provinsi Sulawesi Selatan mencapai 23,1 persen, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 19,8 persen. Hal […]

  • Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

    7 Obat Tradisional untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi yang Terbukti Ampuh

    • calendar_month Sel, 29 Okt 2024
    • account_circle tentangsehatcom
    • visibility 86
    • 0Komentar

    Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya. Di Indonesia, sekitar 1 dari 3 orang dewasa mengalami hipertensi, namun banyak yang belum menyadari gejalanya. Untungnya, ada beberapa obat tradisional yang terbukti efektif untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami. Artikel ini akan membahas 7 […]

  • Manfaat Kunyit da Jahe

    7 Manfaat Kunyit dan Jahe serta Temulawak yang Mengejutkan!

    • calendar_month Sab, 3 Mei 2025
    • account_circle Redaksi TentangSehat.com
    • visibility 90
    • 0Komentar

    Manfaat kunyit dan jahe serta temulawak sudah menjadi rahasia warisan nenek moyang yang kini terbukti secara ilmiah. Kamu yang sedang mencari solusi alami untuk menjaga kesehatan tubuh wajib tahu bagaimana ramuan herbal ini bisa memberikan dampak luar biasa ketika dikonsumsi secara teratur. Senyawa Aktif untuk Perlindungan Maksimal Kunyit mengandung kurkumin, jahe memiliki gingerol, dan temulawak […]

  • Penyebab Berat Badan Balita susah Naik

    Mengapa Berat Badan Balita Tidak Naik? Kenali Penyebab dan Solusinya

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle TentangSehat.com
    • visibility 107
    • 0Komentar

    Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, bayi, balita, remaja usia subur dan lansia. Penimbangan balita merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dalam pemantauan pertumbuhan. Pemantauan pertumbuhan setiap […]

  • Cara Mengatasi Hipertensi dengan Obat

    Cara Mengatasi Hipertensi dengan Obat yang Ampuh & Efektif

    • calendar_month Ming, 19 Jan 2025
    • account_circle tentangsehatcom
    • visibility 118
    • 0Komentar

    Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi medis yang tidak dapat dianggap sepele. Meskipun sering kali tidak menunjukkan gejala, hipertensi yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ tubuh seperti jantung, ginjal, dan otak. Hipertensi dapat dikelola dengan penggunaan obat-obatan yang tepat untuk mengatasi hipertensi. Artikel ini akan mengulas berbagai cara mengatasi hipertensi dengan […]

  • cara mengatasi flu

    7 Cara Mengatasi Flu dengan Obat Herbal yang Ampuh dan Terbukti Efektif

    • calendar_month Rab, 29 Jan 2025
    • account_circle tentangsehatcom
    • visibility 176
    • 0Komentar

    Flu adalah salah satu penyakit yang paling umum menyerang setiap tahunnya. Gejalanya seperti demam, pilek, sakit kepala, dan tubuh lemas bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak orang mencari solusi alami untuk mengatasi flu dengan obat herbal. Yuk! Mari kita bahas cara mengatasi flu dengan obat herbal yang aman dan efektif berdasarkan data dan penelitian terbaru. Mengapa […]

expand_less